Pada bulan Juni 2016 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 1,86 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,43. Dari 82 kota, semua kota mengalami inflasi dan tidak ada kota yang mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 2 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 2,14 persen, Kota Bima sebesar 1,86 persen, Kota Jayapura sebesar 1,78 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,10 persen, Kota Singaraja sebesar 0,13 persen, Kota Kediri sebesar 0,16 persen.
Inflasi di Kota Bima pada bulan Juni 2016 dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada enam kelompok, yaitu kelompok bahan makanan inflasi 6,28 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,83 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,59 persen, kelompok sandang sebesar 0,22 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen. Satu kelompok lainnya yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan deflasi 0,28 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2016) sebesar 2,56 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 6,89 persen.