Agustus 2017 : Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 105,01 - BPS-Statistics Indonesia Bima Regency

to get the data of Statistic of Bima Regency please come to the Integrated Statistical Service of Statistics Indonesia Bima Regency on Sokearno-Hatta Street, Talabiu-Woha, Bima Regency every working day (Monday-Friday) from 08.00 till 15.30 or by email bps5206@bps.go.id or click here

Agustus 2017 : Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 105,01

Agustus 2017 : Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 105,01Download Official Statistics News
Release Date : September 4, 2017
File Size : 0.77 MB

Abstract

Penghitungan Nilai Tukar Petani menggunakan tahun dasar 2012=100 dimana pada bulan Agustus 2017 tercatat Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 104,77; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 87,94; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 95,13; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 120,46 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 106,61. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat  116,22 dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 91,09.  Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 105,01 yang  berarti NTP bulan Agustus 2017 mengalami peningkatan 0,54 persen bila dibandingkan dengan bulan Juli 2017 dengan Nilai Tukar Petani sebesar 104,44.

Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi NTB yang diperoleh dari hasil bagi antara indeks yang diterima petani dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM), pada bulan Agustus 2017 tercatat 113,60 yang berarti mengalami peningkatan  0,70 persen dibandingkan bulan Juli 2017 dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian 112,81.

Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan Agustus 2017, terdapat 28 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 5 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Lampung yaitu sebesar 1,82 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 0,44 persen.

Pada bulan Agustus 2017, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,26 persen. Inflasi disebabkan karena terjadinya peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) pada kelompok Makanan jadi sebesar 0,80 persen; Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,74 persen; Kelompok Transportasi dan Komunikasi sebesar 0,16 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,14 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,10 persen; Kelompok Bahan Makanan  sebesar 0,07 persen; dan Kelompok Perumahan sebesar 0,04 persen.

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima

(BPS-Statistics Bima Regency)

Jl. Soekarno-Hatta Talabiu - Woha

Kabupaten Bima 84171

Telp/Fax : (0374) 646003

Mailbox : bps5206@bps.go.id

logo_footer

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia