Geospasial merupakan aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan
posisi suatu objek atau kejadian yang berada id bawah, pada, atau di atas
permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem tertentu (UU Nomor 4 Tahun 2011).
Kerangka geospasial merupakan kerangka induk yang mencakup informasi geospasial
yang digunakan untuk kegiatan statistik di BPS. Kerangka geospasial yang
disusun dalam kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat
ST2023 terdiri dari dua jenis, yaitu wilayah kerja statistik (wilkerstat) dan
peta potensi lahan pertanian.
Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023 dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan
kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk
memutakhirkan kerangka geospasial pertanian, yaitu berupa area/lahan yang
memiliki potensi pertanian; serta memutakhirkan peta dan muatan wilkerstat
sampai level satuan setempat terkecil (SLS) dan blok sensus (BS), sebagai dasar
untuk pelaksanaan ST2023.
Pelatihan petugas pemutakhiran dibagi menjadi tiga gelombang, yang
berlangsung dari tanggal 16 sampai 22 Februari 2022 di Hotel Marina Inn Kota
Bima. Kepala BPS Kabupaten Bima (Ir. Muhadi) turut hadir membuka acara
pelatihan yang diikuti oleh 131 petugas pencacah (PCL) dan 23 petugas pengawas
(PML). Dalam sambutannya Ir. Muhadi mengingatkan kepada segenap petugas untuk
selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan melaksanakan kegiatan
lapangan sesuai SOP yang berlaku.
Kegiatan lapangan pemutakhiran ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 31
Maret 2022 di seluruh desa di Kabupaten Bima. Hasil kegiatan ini antara lain
kerangka geospasial yang mutakhir untuk ST2023; muatan wilkerstat yang
mutakhir; muatan wilkerstat pertanian ST2023 yang mutakhir; serta data dasar
penghitungan volume ST2023.