Pertumbuhan
produksi Industri manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi NTB (q-to-q) pada
triwulan IV tahun 2016 turun sebesar 19,17 persen dibandingkan dengan
triwulan III tahun 2016. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan
pertumbuhan lebih dari 5 persen adalah Industri Pengolahan Tembakau,
Industri Pakaian Jadi, Industri Barang Galian Bukan Logam, dan Industri
Makanan.
Jika
dilihat secara tahunan pertumbuhan Industri manufaktur Mikro dan Kecil
Provinsi NTB (¬y-on-y) triwulan IV tahun 2016 juga turun sebesar 14,70
persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015.
Secara
keseluruhan produksi Industri manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi NTB
pada tahun 2016 mengalami pertumbuhan negatif, yaitu sebesar 3,98 persen
jika dibandingkan dengan tahun 2015.
Sementara
itu pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi
NTB (q-to-q) triwulan IV tahun 2016 naik sebesar 3,44 persen
dibandingkan dengan produksi IBS triwulan III tahun 2016. Kenaikan ini
sebagian besar dipengaruhi oleh pertumbuhan positif Industri Makanan.
Sedangkan
pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi NTB
(y-on-y) pada triwulan IV tahun 2016 jika dibandingkan dengan triwulan
yang sama pada tahun 2015 juga tumbuh ke arah positif sebesar 4,63
persen.
Secara
keseluruhan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
Provinsi NTB pada tahun 2016 naik sebesar 3,2 persen jika dibandingkan
dengan keadaan pada tahun 2015.